Ramadhan, Pedagang Diminta Tidak Menahan Stok Sapi

KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta para pedagang untuk tidak menahan stok daging sapi ke pasar pada bulan puasa hingga Lebaran 2014.

Mentan Suswono mengatakan, penahanan stok sapi bakal membuat harga melonjak. Ia juga menilai aksi penanahan sapi akan menyalahi etika bisnis. Sebab konsumen akan dirugikan karena situasi ini.

"Sekarang untuk import belum ada pembatasan. Sehingga suplay juga melimpah. Harga juga sebetulnya Rp. 65 ribu per-kilogramnya, pedagang pasti sudah untung. Oleh karena itu jangan mengambil keuntungan yang artinya memberatkan konsumen. Kami menghimbau pada pelaku usaha supaya etika bisnis itu digunakan dengan baik. Kalau ada penahanan-penahanan, nanti kita lihat, menteri perdagangan pasti akan melakukan penindakan," ujar Suswono di Jakarta, Senin (30/6).

Menteri Pertanian Suswono menambahkan stok daging sapi untuk kebutuhan puasa dan lebaran cukup. Oleh karena itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak  khawatir dengan membeli daging sapi berlebihan. Sebab hal tersebut bisa memicu pedagang untuk menaikkan harga.

Sebelumnya, harga daging sapi melonjak di sejumlah daerah. Harga daging sapi di Aceh tembus Rp. 140 ribu hingga Rp. 150 setiap kilogramnya. Sedangkan di Semarang harganya berkisar Rp. 120 ribu setiap kilogramnya. Suswono sendiri mengklaim harga daging sapi saat ini berkisar Rp. 85 ribu hingga Rp. 90 ribu Setiap kilogramnya.

Editor: Luviana