KBR, Jakarta - PT Semen Indonesia menuding ada LSM yang memprovokasi warga Rembang atas penolakan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.
Juru bicara PT. Semen Indonesia Hari Subagyo mengatakan pihaknya telah melengkapi syarat perizinan dan Aman Dampak Lingkungan (Amdal). Ia mengklaim, telah mensosialisasikan pembangunan pabrik itu sejak lama kepada warga Rembang.
"Kami pastikan bahwa isu-isu itu telah dihembuskan oleh LSM. Yang pada prinsipnya adalah tidak ingin pabrik Semen Indonesia atau Semen Gresik itu ekspansi di Rembang. Di Tuban misalnya, ada 4 pabrik disana. Dulu ada kekuatiran bahwa air disana akan habis, namun kenyataannya dari tahun 1994 sampai sekarang di Tuban airnya masih banyak dan bagus," ujar Hari kepada KBR.
Hari Subagyo menambahkan pabrik yang bakal dibangun di Rembang adalah pabrik kering. Pabrik kering tersebut tidak memerlukan air untuk memproduksi semen nanti.
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik Semen Indonesia dilakukan, Senin (16/6) kemarin di Kawasan Gunung, Kendeng, Rembang Jawa Tengah. Namun dalam acara tersebut, warga melakukan demo penolakan pembangunan pabrik. Hal itu dilakukan karena mereka merasa tidak mendapatkan sosialisasi informasi seputar tambang dan pembangunan pabrik itu. Padahal penolakan tersebut sudah dilakukan sejak awal, namun tak mendapatkan tanggapan.
Editor: Luviana
PT. Semen Indonesia Tuding LSM Provokasi Warga Rembang
KBR, Jakarta - PT Semen Indonesia menuding ada LSM yang memprovokasi warga Rembang atas penolakan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.

NASIONAL
Selasa, 17 Jun 2014 15:30 WIB


semen, rembang, LSM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai