Bagikan:

PT Adhi Karya Banyak Biayai Kebutuhan Anas

KBR, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk sering membiayai proyek-proyek yang digalang bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Itu berdasarkan keterangan saksi yang berasal dari PT Adhi Karya.

NASIONAL

Kamis, 26 Jun 2014 15:25 WIB

Author

Yudi Rachman

PT Adhi Karya Banyak Biayai Kebutuhan Anas

Anas, hambalang, korupsi

KBR, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk sering membiayai proyek-proyek yang digalang bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Itu berdasarkan keterangan saksi yang berasal dari PT Adhi Karya. 


Manajer Pemasaran PT Adhi Karya Tbk, M. Arief Taufiqurahman mengatakan beberapa proyek yang mendapatkan dukungan dari perusahaannya antara lain kongres Partai Demokrat di Bandung. Selain itu ada juga proyek Bio Farma, Proyek Pembangunan Gedung DPR dan Proyek Hambalang. 


Arief juga mengakui, perusahaannya sering mengeluarkan dana untuk menjamu Anas dalam setiap pertemuan di restoran mewah.


“Satu lembar bon sementara divisi kontruksi I, nama Teuku Bagus jumlah Rp 500 juta untuk keperluan AU, sumbangan suara kemudian BF UGM, tanggal 1 Juni 2010 ditandatangani Kepala Divisi Kontruksi I dan yang menerima apakah itu juga betul. Ia itu format kami, kalau yang nama saya itu saya yang menulis,” kata Arief, Kamis (26/6).


Arief menambahkan anggaran yang digunakan untuk mendukung proyek-proyek Anas berasal dari kas dan merupakan pinjaman kepada perusahaan (kas bon) yang akan dibayar ketika proyek berjalan. 


Sebelumnya, pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hari ini memerika tujuh saksi dalam persidangan korupsi penerimaan hadiah dalam proyek pusat olahraga Hambalang dengan terdakwa Anas. Dalam korupsi Hambalang ini kerugian negara mencapai Rp 1.6 triliun. 


Kasus ini juga menyeret bekas Menteri Olahraga Andi Malarangeng, bekas Sekretaris Menteri Olahraga Wafid Muharam, Petinggi Adhi Karya Tubagus Muhammad Noor.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending