KBR, Jakarta - Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengaku akan tetap menerima dukungan kelompok radikal FPI, meski mereka mengklaim menjujung tinggi nilai plularisme.
Sekertaris tim pemenangan nasional pasangan Prabowo-Hatta Fadli Zon mengatakan, siapapun berhak mendukung Prabowo Subianto untuk jadi presiden. Kata Dia selama dukungan tersebut untuk pemenangan pasangan nomor satu siapapun yang mendukung mereka akan terima.
"Kalau ada organisasi yang mau mendukung tentu kami dengan senang hati menerima, dari mana pun datangnya, satu suara profesor tukang ojek sama saja, kita tidak akan mengarahkan, kita hanya mengarahkan mereka untuk memenangkan Prabowo Hatta, dari mana pun datangnya, apakh itu FPI, PGI dan MUI," kata Fadli di Balai Sarbini, Senin (10/6) malam.
Sebelumnya Prabowo, menyatakan akan terus memelihara nilai-nilai plularisme dan menolak kekerasan kaum mayoritas terhadap minoritas. Hal itu terbukti dari kadernya Basuki Tjahaya Purnama yang berasal dari kaum minoritas tetapi diberika kesempatan untuk menjabat posisi wakil gubernur di DKI Jakarta.
Kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat perdana calon presiden dan wakil presiden 2014. Rangkaian debat yang dijawdwalkan sebanyak lima kali, diawali dengan debat pasangan capres dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum. Debat perdana ini dilangsungkan di Balai Sarbini, Jakarta.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Prabowo-Hatta Senang Terima Dukungan FPI
KBR, Jakarta - Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengaku akan tetap menerima dukungan kelompok radikal FPI, meski mereka mengklaim menjujung tinggi nilai plularisme.

prabowo, jokowi, debat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai