Capres dari Gerindra Prabowo menegaskan tak pernah melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Menurutnya, masalah HAM yang paling mendasar adalah hak untuk hidup. Negara wajib melindungi rakyatnya dari segala ancaman dari dalam dan luar negeri.
“Saya sudah puluhan tahun melindungi negara, mencegah kelompok radikal membunuh orang-orang yang tak bersalah. Kalau ada kelompok yang merakit bom, merekalah ancaman bagi Indonesia,” tegasnya.
Kata Prabowo, sebagai prajurit yang menilai adalah alasan. “Saya sebagai mantan prajurit telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya, biar atasan yang menilai.”
“Kami harus ambil tindakan untuk keselamatan rakyat Indonesia. Hati nurani bersih, saya pembela HAM paling keras di republik ini.”
Langkah konkrit yang harus diambil adalah pendidikan HAM di semua sektor, termasuk pada pejabat negara. “Kadang petugas diberi perintah, tetapi akhirnya petugas yang malah disalahkan.”
Tentang diskriminasi, Prabowo sepakat masalah itu harus dilawan bersama. Sementara Hatta Rajasa menyebut. Jangan sampai ada dikriminatif dalam pelaksanaan hukum. Apa pun latar belakang, tidak boleh ada diskriminasi di negara ini.
“Jika kami diberi mandat, kami akan cermati masalah diskriminatif di semua sumber, misalnya pendidikan, penggunaan sumber daya alam dan lain sebagainya.”