KBR, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto membantah bahwa dirinya mengerahkan Bintara Pembinsa Desa (Babinsa) untuk menggiring warga agar memilihnya pada Pemilu Presiden Juli mendatang.
Prabowo mengatakan, dirinya sudah 16 tahun pensiun dari dunia militer, sehingga tidak memiliki pengaruh di tubuh Tentar Nasional Indonesia (TNI). Kata dia, tudingan adanya pengerahan Babinsa itu tidak berdasar.
"Nggak tahu yang kerahkan. Yang jelas bukan dari kami. Kami nggak punya jalur, Saya sudah 16 tahun pensiun nggak punya jalur nggak bisa ngerahkan Babinsa," kata Prabowo Subianto di Balai Kartini, (7/6).
Sebelumnya warga di wilayah Jakarta Pusat mengaku didatangi Bintara Pembina Desa (Babinsa). Mereka kemudian ditanyai seputar siapa calon presiden pilihan warga. Namun anggota Babinsa tersebut justru mengarahkan warga untuk memilih pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Sementara itu, TNI mengaku telah memeriksa satu prajurit Babinsa yang terindikasi melakukan pengerahan. Menurut TNI, Bawaslu sudah mengizinkan TNI untuk menindak pelaku sesuai ketentuan hukum di internal TNI.
Editor: Quinawaty Pasaribu