Bagikan:

PN Karawang Cuek Rekomendasi Komnas HAM Soal Penundaan Eksekusi Lahan

KBR, Jakarta- Kuasa Hukum warga Karawang meragukan pengadilan negeri setempat, melaksanakan rekomendasi Komnas HAM untuk menunda eksekusi lahan sengketa.

NASIONAL

Selasa, 10 Jun 2014 11:19 WIB

Author

Eli Kamilah

PN Karawang Cuek Rekomendasi Komnas HAM Soal Penundaan Eksekusi Lahan

karawang, petani, HAM

KBR, Jakarta - Kuasa Hukum warga Karawang meragukan pengadilan negeri setempat, melaksanakan rekomendasi Komnas HAM untuk menunda eksekusi lahan sengketa.

Ini terkait putusan pengadilan yang memenangkan PT Sumber Air Mas Pratama (PT SAMP) dalam perebutan lahan di sana. Kuasa Hukum Warga Yono Kurniawan mengatakan rekomendasi itu tak mengikat sehingga pihak pengadilan bisa tetap melaksanakan eksekusi lahan.

"Komnas HAM itu hanya rekomendasi, jadi PN pasti mengabaikan. Warga sudah tidak percaya lagi terhadap lembaga peradilan. JIka pengadilan tidak bisa memberikan keadilan bagi masyarakat, maka warga akan mencari keadilannya sendiri," kata Yono kepada KBR.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta eksekusi lahan sengketa antara petani dan PT Sumber Air Mas Pratama di bidang properti, ditunda. Eksekusi ini rencananya akan dilakukan hingga delapan hari kedepan.

Kepala Biro Penegakan HAM dari Komnas HAM, Johan Efendi menjelaskan penundaan itu perlu dilakukan lantaran pihaknya akan menyelidiki terkait pengaduan warga atas kasus ini.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending