Bagikan:

Perundingan Perbatasan Tanjung Datu Dilanjutkan Lepas Lebaran

KBR, Jakarta - Indonesia dan Malaysia sepakat melanjutkan pembicaraan mengenai sengketa batas wilayah antar kedua negara di Tanjung Datu Kalimantan. Rencananya pejabat militer kedua negara akan bertemu setelah lebaran nanti.

NASIONAL

Minggu, 01 Jun 2014 12:41 WIB

Author

Eli Kamilah

Perundingan Perbatasan Tanjung Datu Dilanjutkan Lepas Lebaran

tanjung datu, malaysia, TNI

KBR, Jakarta - Indonesia dan Malaysia sepakat melanjutkan pembicaraan mengenai sengketa batas wilayah antar kedua negara di Tanjung Datu Kalimantan. Rencananya pejabat militer kedua negara akan bertemu setelah lebaran nanti. Juru Bicara TNI Fuad Basya menjelaskan, selain masalah rambu suar, ada sekitar 10 titik sengketa wilayah antara Indoensia dan Malaysia yang bakal serius dibahas. Pertemuan sendiri diperkirakan bakal digelar pasca lebaran nanti.

"Sesuai kesepakatan kemarin, ya secepatnya, mungkin habis lebaran ya, tetapi pastinya mercusuar itu bakal segera di bongkar. Nanti banyak sekali, karena masih ada 10 titik yg masih bermasalah, dan kita akan bicarakan semua," kata Fuad kepada KBR, Minggu (1/6)

Pekan lalu pejabat Malaysia dan Indonesia bertemu. Pertemuan tersebut dilakukan setelah munculnya ketegangan terkait pembangunan rambu suar oleh Malaysia di wilayah Tanjung Datu, Kalimantan Barat. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang diantara adalah penghentian pembangunan rambu suar karena wilayah tersebut menjadi wilayah abu-abu diantara kedua negara tersebut.

Ketegangan hubungan kedua negara ini akibat Malaysia berupaya membangun mercusuar di Tanjung Datu sejak Ahad, 19 Mei lalu. TNI AL memperoleh informasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang menemukan aktivitas di lokasi sengketa itu.

Sebuah kapal milik Dirjen Perhubungan Laut melihat ada enam kapal berbendera Malaysia bergerak di lokasi tersebut. Keenam kapal terdiri atas tiga unit kapal tunda atau tug boat dan tiga kapal tongkang sarat logistik. Selain itu, petugas juga melaporkan ada satu unit kapal perang AL Malaysia yang mengawal. (Baca: Juni, Militer Indonesia-Malaysia Sambangi Mercusuar Sengketa Tanjung Datu)

Editor: Irvan Imamsyah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending