KBR, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menemukan banyak kepala daerah yang memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye Pemilu Presiden.
Wakil Direktur Perludem, Veri Junaedi menyebut daerah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan paling banyak melanggar aturan kampanye. Selain itu Perludem juga menemukan banyak program-program sumbangan pemerintah daerah yang sudah ditempel stiker pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Beberapa jaringan Perludem di daerah sudah mulai mengendus informasi ini. Misalnya ada perintah dari bupati tertentu kepada lurah misalnya atau kepada desa untuk mereka agar memilih calon tertentu. Ini baru informasi awal yang muncul, jadi ketika kami ke daerah dan bertemu dengan jaringan kita coba gali informsi itu, dan teman-teman sudah mulai mengendus informasi itu. Makanya kami meminta supaya teman-teman bisa fokus untuk isu netralitas birokrasi dan penggunaan fasilitas negara," ujar Veri yang dihubungi KBR, Kamis (19/6).
Veri Junaedi menambahkan pihaknya masih mendalami temuan-temuan pelanggaran itu. Nantinya jika temuan itu terbukti maka pihaknya akan melaporkannya kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawasalu).
Editor: Luviana
Perludem: Kepala Daerah Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kampanye Pilpres
KBR, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menemukan banyak kepala daerah yang memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye Pemilu Presiden.

NASIONAL
Kamis, 19 Jun 2014 11:22 WIB


Perludem, kepaladaerah, Pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai