Bagikan:

Pemerintah Daerah Tak Serius Lindungi Konsumen

Anggaran cekak, penyelesaian sengketa lambat.

NASIONAL

Senin, 09 Jun 2014 14:13 WIB

Pemerintah Daerah Tak Serius Lindungi Konsumen

Sengketa konsumen, perlindungan konsumen

KBR, Jakarta – Pemerintah daerah diminta lebih serius mengalokasikan anggaran bagi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) supaya perlindungan terhadap konsumen berjalan dengan baik. 


Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Deddy Saleh mengatakan, anggaran dari pemerintah daerah masih kurang sehingga penyelesaian sengketa konsumen berjalan lambat. BPKN akan memasukkan usulan ini dalam revisi Undang-undang tentang Perlindungan Konsumen. 


“BPSK sudah banyak didirikan, hampir 100 lah oleh pemerintah daerah tapi banyak yang tidak dibiayai oleh pemerintah. Kalau konsumen menghadapi masalah barang misalnya, mau komplain ke toko kan susah, tapi kalau ke BPSK harusnya cepat, “ jelas Deddy dalam acara penandatangan nota kesepahaman dengan lembaga perlindungan konsumen Tiongkok, SAIC di Kementerian Perdagangan, Senin (9/6). 


Deddy Saleh menambahkan idealnya setiap kabupaten memiliki Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen. Badan ini berada di bawah Kementerian Perdagangan. 


Editor: Citra Dyah Prastuti 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending