KBR, Jakarta- Pemerintah akan mengalihkan uang bantuan Kementerian Sosial yang tidak diambil oleh para pekerja seks di Dolly Surabaya, Jawa Timur ke para pekerja seks di daerah lain.
Sebelumnya pemerintah menyiapkan uang sebesar Rp. 5 juta hingga Rp. 7 juta kepada masing-masing pekerja seks sebagai bentuk bantuan jatah hidup paska penutupan lokalisasi Dolly.
Menteri Sosial, Salim Segaf Aljufri mengatakan bahwa paska penutupan Dolly, banyak daerah yang meminta bantuan untuk menutup lokalisasi misalnya di Kalimantan dan Sumatera.
“ Kita memberi uang jatah hidup, tetapi kalau mereka tidak mau ya sudah. Setelah penutupan ini sekarang malah banyak daerah-daerah yang meminta agar lokalisasi untuk ditutup. Kita akan respon untuk daerah lain karena permintaan banyak “jelas Menteri Sosial Salim Segaf AlJufri di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan.
Sebelumnya, sebagian pekerja seks di Dolly menolak mengambil bantuan dari Kementerian Sosial sebagai bentuk protes penutupan Lokalisasi Dolly. Dana dari Kementerian Sosial ini berjumlah Rp. 7,3 miliar. Para pekerja seks diberikan waktu 5 hari untuk mengambil bantuan tersebut.
Penutupan Dolly dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Penutupan ini menimbulkan protes dari para pekerja seks dan warga di sekitar Dolly karena dianggap mematikan perekonomian warga Dolly.
Editor: Luviana
Pemerintah Alihkan Uang Bantuan Pekerja Seks Dolly
KBR, Jakarta- Pemerintah akan mengalihkan uang bantuan Kementerian Sosial yang tidak diambil oleh para pekerja seks di Dolly Surabaya, Jawa Timur ke para pekerja seks di daerah lain.

NASIONAL
Jumat, 20 Jun 2014 13:18 WIB


pekerja, seks, dolly
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai