KBR, Jakarta - Pasca deklarasi penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, beberapa wisma masih membuka usahanya. Meski demikian, mereka tidak menerima pelanggan. Warga yang menolak penutupan itu berjanji tidak akan mematuhi isi dari deklarasi penutupan Dolly. Bahkan mereka menolak menghadiri acara deklarasi tersebut, Rabu (18/6) malam.
Warga Dolly menyatakan akan terus melakukan aksi hingga pemerintah mewujudkan janji-janji mereka. Warga menolak penutupan Dolly karena penutupan ini menutup akses perekonomian mereka. Sedangkan Pemkot Surabaya harus menutup Dolly dengan alasan agar anak-anak yang tinggal di sekitar Dolly mendapatkan tempat tinggal yang sehat, bukan di tempat yang menjadi aktivitas lokalisasi pelacuran.
Rabu (18/6) malam deklarasi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak dilakukan. Deklarasi itu dihadiri oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jatim Soekarwo.
Editor: Luviana
Pasca Penutupan, Dolly Masih Beraktivitas
KBR, Jakarta - Pasca deklarasi penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, beberapa wisma masih membuka usahanya

NASIONAL
Kamis, 19 Jun 2014 08:23 WIB


dolly, pelacuran, surabaya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai