Bagikan:

Panglima TNI Diminta Klarifikasi Dokumen Pemecatan Prabowo

Panglima TNI Moeldoko diminta menjelaskan perihal bocornya surat rekomendasi pemecatan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terhadap Prabowo Subianto.

NASIONAL

Selasa, 10 Jun 2014 20:29 WIB

Author

Sasmito

Panglima TNI Diminta Klarifikasi Dokumen Pemecatan Prabowo

prabowo, hatta rajasa, presiden

KBR, Jakarta - Panglima TNI Moeldoko diminta menjelaskan perihal bocornya surat rekomendasi pemecatan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terhadap Prabowo Subianto. 


Pengamat militer, Anak Agung Banyu Perwita menilai, masyarakat berhak tahu bagaimana dokumen pemecatan Prabowo tersebut bisa bocor. Pasalnya, dokumen tersebut telah dimanfaatkan oleh lawan politik Prabowo dalam Pilpres tahun ini.


"Siapa yang membuka, kalau memang harus dibuka ya dibuka. Tapi siapa yang membuka? Dalam konteks ini harus ada pertanggungjawaban secara transparan. Kenapa harus dibuka sekarang, bagaimana membukanya tidak perlu ada kecurigaan, kalau itu memang sudah bisa dibuka," jelas Agung kepada KBR.


Anak Agung Banyu Perwita menambahkan dokumen DKP tersebut sebenarnya bukan dokumen rahasia lagi. Sebab, di Indonesia dokumen militer yang bukan tentang strategi dapat dibuka kembali dalam waktu 15-20 tahun ke depan. 


Sebelumnya, beredar dokumen DKP yang merekomendasikan pemecatan Capres Gerindra Prabowo Subianto dari kedinasan militer.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending