KBR, Jakarta - Warga sekitar lokasi pabrik semen Rembang menyatakan bahwa negosiasi dari PT Semen Indonesia bersama warga tidak pernah dilakukan. Perwakilan warga Sumarno mengatakan, selama ini warga tidak pernah diberi kesempatan untuk menyuarakan pelanggaran yang dilakukan pabrik. Padahal penambangan dan pembangunan pabrik yang berada di Gunung Kendeng itu bakal merusak lingkungan warga Rembang.
"Bagi kami negosisasi bukan hal yang tepat untuk saat ini karena negosiasi hanya mengulur-ulur waktu saja agar pihak Semen Indonesia tetap membangun pabriknya. Kalau mau negosiasi hentikan semua proses kegiatan, keluarkan alat berat dan kita langsung negosiasi," kata Sumarno.
Sumarno menambahkan, sejumlah pelanggaran yang dilakukan pabrik adalah menggunakan kawasan Cekungan Air Tanah Watuputih sebagai area penambangan batuan kapur. Padahal area tersebut menjadi kawasan lindung geologi. Areal karst Watuputih juga menjadi sumber air PDAM bagi warga. Sehingga pembangunan pabrik semen ini akan mematikan sumber mata air dan ekosistem. Selain itu pembangunan pabrik yang luas juga memakan lahan pertanian milik warga yang sebagian besar berkerja sebagai petani.
Editor: Luviana
Pabrik Semen Tak Pedulikan Nasib Warga Rembang
KBR, Jakarta - Warga sekitar lokasi pabrik semen Rembang menyatakan bahwa negosiasi dari PT Semen Indonesia bersama warga tidak pernah dilakukan.

NASIONAL
Selasa, 17 Jun 2014 10:34 WIB


pabrik, semen, rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai