KBR, Jakarta – Lewat akun Twitternya @saya_noriyu, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf mengabarkan kalau ia tengah menuju ke kantor polisi. Tujuannya adalah untuk melaporkan teror di rumahnya. Semalam (27/6), mobil di rumahnya dilempar dengan kain dan air keras.
“Malam ini rumah mendapat teror. Mobil dilempar dengan kain + air keras dan cat mobil ngeletek gak keruan #stres”
Dini hari ini Nova Riyanti Yusuf yang akrab disapa Noriyu ini baru saja selesai berurusan dengan pospol, polsek serta petugas identifikasi. Barang bukti juga sudah dibawa ke Lab Krim, seperti diungkap lewat Twitter. “Besok laporan resmi. Skrg, lelah.”
Tanggal 18 Juni 2014 lalu, Nova Riyanti Yusuf mendapat surat dari Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang mengambarkan soal pergantian Wakil Ketua Komisi IX. Beredar kabar kalau Noriyu dicopot karena tidak hadir memberikan dukungan anggota Fraksi Demokrat kepada pasangan calon presiden Prabowo-Hatta tanggal 16 Juni lalu.
Dalam surat resmi denga kop Fraksi Demokrat DPR RI, tertulis kalau Noriyu digantikan oleh A. Dinajani Mahdi untuk menduduki posisi tersebut. Pencopotan itu terjadi saat ia hampir selesai merampungkan RUU Keperawatan dan RUU Kesehatan Jiwa. Untuk itu, Noriyu merasa telah “dibunuh” oleh Partai Demokrat. Sementara itu Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menjelaskan, Noriyu dicopot dalam rangka penyegaran jabatan biasa.