Mentan Suswono Pernah Terima Gratifikasi Hingga Rp 1,2 Miliar

KBR, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengaku pernah menerima duit hadiah atau gratifikasi senilai Rp 1,2 miliar. Itu diterima saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pertanian periode 2004-2009.

Duit miliaran tersebut berasal dari pembahasan berbagai proyek di lingkungan komisi yang dipimpinnya selama tahun 2007-2008. Hal ini disampaikannya pada saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor untuk terdakwa Anggoro Widjojo dalam kasus dugaan korupsi sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tahun 2006-2008. Meski begitu dirinya menegaskan bahwa duit tersebut semuanya telah diserahkan kepada KPK.

“Jadi memang kenapa saya waktu itu menyerahkan, pertimbangan saya adalah setelah juga konsultasi dengan KPK. Selama ini tahun 2006 itu mulai ada titipan-titipan kepada saya. Lalu kemudian mulai 2007, saya berpikir apakah kalau saya tolak sesuai permintaan partai bahwa pemberian itu harus ditolak. Saya selalu melakukan penolakan, tapi kemudian saya berpikir apakah karena ini melalui orang apakah pengembalian ini kembali kepada si pemberi,” kata Suswono di Tipikor, Rabu (4/6).

Dalam kesaksiannya, Suswono juga mengaku pernah menerima duit sebesar Rp 50 juta dan USD 2 ribu atau sekitar Rp 20 juta terkait pemulusan pembahasan proyek sistem komunikasi radio terpadu (SKRT).

Suswono menyebut duit puluhan juga tersebut diberikan oleh Ketua Komisi pertanian DPR Yusuf Erwin Faishal melalui sekretariat Komisi pertanian yaitu Tri Budi Utami pada September 2007.

Dalam dakwaan JPU KPK sebelumnya, Direktur Utama PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo memberikan duit kepada  Ketua Komisi pertanian DPR Yusuf Erwin Faisha. Duit tersebut selanjutnya diberikan kepada anggota Fraksi PKS yaitu Suswono dan Muhtarudin.

Editor: Pebriansyah Ariefana