Bagikan:

Masalah HAM Harus Masuk dalam Debat Capres

Komnas HAM mengusulkan tujuh masalah hak asasi manusia dimasukkan oleh KPU ke dalam debat kandidat capres-cawapres. Komnas HAM mendatangi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk membahas isu HAM tersebut sebelum mengusulkannya ke KPU.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 05 Jun 2014 12:38 WIB

Masalah HAM Harus Masuk dalam Debat Capres

komnas ham, capres

KBR, Jakarta - Komnas HAM mengusulkan tujuh  masalah hak asasi manusia dimasukkan oleh KPU ke dalam debat kandidat capres-cawapres. Komnas HAM mendatangi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk membahas isu HAM tersebut sebelum mengusulkannya ke KPU. 

"Kita sudah memutuskan tentang merumuskan 7 item masalah-masalah HAM, yang ingin kita masukan kedalam agenda para calon presiden," kata Nurkholisi Anggota Komnas HAM di DKPP, Kamis (5/6).

"Ini kita  masih mau konsultasikan dulu dengan DKPP karena saya kira ada ranah DKPP juga," ujarnya.

Menurutnya, DKPP perlu mengetahui hasil-hasil temuan Komnas HAM tentang pelanggaran HAM, sehingga isu tersebut dapat direkomendasikan kepada KPU. Ia menambahkan nantinya Komnas HAM berencana mengundang kedua pasang kandidat capres-cawapres untuk membahas isu-isu HAM di kantor Komnas HAM.

"Idealnya sih kita ingin mengundang dua para kandidat itu ke Komnas HAM. Tapi kalau pun tidak, yang penting persoalan itu dibahas oleh para calon presiden. Nah, nanti apakah itu dibahas di debat atau di acara KPU tapi yang ideal sih Komnas HAM meminta mereka yang hadir di Kantor Komnas HAM.” 

Adapun ketujuh isu yang akan diusulkan Komnas HAM agar dibahas dalam debat kandidat capres antara lain,  penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat, kasus-kasus pertanahan yang terjadi di seluruh wilayah RI, masalah-masalah hukuman mati yang menimpa TKI, masalah hak-hak ekonomi sosial budaya misalnya soal perumahan, pendidikan itu.

"Nah, itu semua perlu kita dengar dari para kandidat capres kita bagaimana para calon presiden nanti akan memenuhinya kalau mereka terpilih," pungkas Nurkholis.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending