Lepas Saham 30 Persen, Freeport Minta Penurunan Pajak Konsentrat

KBR, Jakarta - Pemerintah menjanjikan penurunan biaya bea keluar konsentrat PT. Freeport Indonesia. Rencana ini adalah bagian dari kesepakatan dalam rapat panjang antara pejabat Kementerian ESDM dan PT Freeport awal pekan ini.

PT Freeport sendiri telah memberikan sinyal untuk melepas 30 persen sahamnya secara bertahap hingga 2021.

Direktur Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sukhyar mengatakan, rencana penurunan bea keluar konsentrat PT. Freepot masih dibahas bersama Kementerian Keuangan. Selama ini, bea keluar sebesar 25 persen dan akan diturunkan karena PT Freeport sepakat membangun smelter.

"Tinggal persoalan bea keluar konsentrat Freeport. Masih perlu ada kejelasan dari Kementrian Keuangan, pemerintah akan memberikan insentif bea keluar itu. Sedang disiapkan Kementrian keuangan, dulu 25 persen tapi akan kita turunkan," kata Sukhyar kepada KBR di Jakarta (6/6).

PT Freeport memberikan lampu hijau untuk melepas atau mendivestasi 30 persen sahamnya. Juru Bicara PT Freeport, Daisy Primayanti mengatakan rencana divestasi ini masih dalam tahap akhir pembahasan dengan pemerintah Indonesia. Sementara PT Freeport belum dapat memastikan waktu pelepasan saham tersebut.

Editor: Luviana