LAPAN: Tahun 2015-2022 Lebaran Bakal Serentak

KBR, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN memperkirakan hari raya Lebaran atau Idul Fitri baru bisa serentak mulai tahun 2015 atau tahun depan hingga 2022.

Ahli astronomi dari LAPAN Prof Thomas Jamaluddin mengatakan mulai tahun depan posisi bulan baru cukup tinggi sehingga perhitungan hilal (penampakan bulan muda) baik melalui metode hisab (penghitungan) maupun rukyatul hilal (pengamatan) akan sama.

Awal puasa tahun ini ada mengalami perbedaan antara metode rukyatul hilal dan hisab. Berdasarkan hisab, awal Ramadhan 1435 Hijriah dimulai Sabtu (28 Juni 2014), sedangkan berdasarkan rukyatul hilal, awal Ramadhan baru terjadi Minggu (29 Juni 2014)

Thomas Jamaluddin yang juga Kepala LAPAN itu mengatakan sebelum 2015 umat Islam di Indonesia kemungkinan hanya akan mengalami tiga perbedaan waktu penetapan, yaitu penentuan awal Ramadhan tahun ini, penentuan Idul Adha tahun ini dan Idul Adha tahun depan.

"Dengan kondisi seperti sekarang ini, kita tinggal mengalami tiga perbedaan. Setelah itu selama delapan tahun kita akan mengawali Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha secara seragam. Karena posisi bulan cukup tinggi, (hilal) tidak berada pada posisi yang bisa menjadi perdebatan," kata Thomas Jamaluddin kepada KBR, Jumat (27/6)

Thomas menambahkan selama ini perbedaan kriterian perhitungan hisab atau rukyat berbeda antara ormas satu dan lainnya.

Pada tahun ini organisasi Muhammadiyah mengawali puasa dan lebaran lebih awal, yaitu Sabtu (28 Juni). Sedangkan sidang isbat Ramadhan yang digelar pemerintah memutuskan awal Ramadhan sehari lebih lambat, yaitu Minggu (29 Juni)

Editor: Agus Luqman