KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan mengklaim Kurikulum 2013 sudah menambah kualitas materi agama dan budi pekerti yang dipercaya akan mengurangi angka kejahatan seksual terhadap anak.
Sebelumnya, presiden memerintahkan Kemendikbud untuk menambahkan materi budi pekerti sebagai bagian Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak (GN- AKSA).
Juru bicara Kemendikbud, Ibnu Hamad, mengatakan materi itu memang tidak bisa langsung menurunkan kasus kejahatan seksual. Tapi pelajaran budi pekerti akan membuat anak-anak terlindungi.
"Sudah, itu sudah. Sudah ada dalam kurikulum 2013, pendidikan agama itu disebut agama dan budi pekerti. Istilah dalam kurikulum 2013 itu diintegrasikan dalam tema-tema pembelajaran," kata Ibnu Hamad saat dihubungi KBR, Selasa (17/6) malam.
Ibnu Hamad menambahkan, perlindungan anak juga harus dilakukan sekolah yang ada di bawah Kementerian Agama atau sekolah dinas pemerintah yang lain.
Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN- AKSA) disahkan presiden lewat Instruksi Presiden pada 11 Juni 2014 lalu. Selain ditujukan ke Kementerian Pendidikan, presiden juga memerintahkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kejaksaan untuk melakukan tindakan nyata untuk mengurangi angka kejahatan seksual.
Editor: Luviana
Kurikulum 2013 Tambah Materi Agama dan Budi Pekerti
KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan mengklaim Kurikulum 2013 sudah menambah kualitas materi agama dan budi pekerti yang dipercaya akan mengurangi angka kejahatan seksual terhadap anak.

NASIONAL
Rabu, 18 Jun 2014 08:53 WIB


kurikulum. agama, budipekerti
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai