KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto soal kerugian negara yang diungkap Prabowo dalam debat calon presiden, Minggu (15/6)malam.
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, KPK tidak pernah merilis hasil penelitian soal kerugian negara bernilai ribuan triliun yang disebutkan Prabowo. Johan Budi menambahkan bahwa pimpinan KPK tidak pernah menyebutkan angka pasti kerugian negara seperti yang dikutip oleh calon Presiden Prabowo Subianto dalam debat Capres. Menurut Johan, KPK hanya pernah merilis data soal potensi kerugian negara namun tidak pernah disebarkan sebagai data pasti dan resmi.
"Setahu saya pak Ketua KPK memang pernah mengeluarkan pernyataan itu, tetapi yang dikeluarkan Ketua KPK itu potensi kerugian negara bukan hasil kajian KPK yang mengkaji soal kebocoran negara. Karena belum ada kajian empiris yang menyebut kebocoran anggaran itu sampai ribuan triliun seperti yang diungkapkan Prabowo," ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto menyebutkan kerugian negara hingga Rp 7.200 triliun. Dalam debat calon presiden itu, Prabowo mengungkapkan data kerugian kebocoran uang negara itu berasal dari pernyataan Ketua KPK Abraham Samad.
Editor: Luviana
KPK Bantah Pernyataan Prabowo Dalam Debat Capres
KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto soal kerugian negara yang diungkap Prabowo dalam debat calon presiden, Minggu (15/6)malam.

NASIONAL
Senin, 16 Jun 2014 20:12 WIB


kpk, prabowo, capres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai