KBR, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta iklan rokok di televisi dihilangkan sama sekali. Wakil Ketua KPAI Maria Adviati mengatakan, iklan rokok bisa memengaruhi anak untuk jadi perokok. Lembaganya mencatat 70 persen dari anak yang menonton tayangan iklan rokok di televisi berpotensi menjadi perokok di masa selanjutnya.
"Yang paling banyak itu iklan sama lingkungan, jadi kami mengawal bersama masyarakat untuk iklan rokok di tv ditiadakan. Karena ternyata iklan itu jadi faktor yang cukup tinggi memicu anak merokok," kata Maria Adviati saat dihubungi KBR, Sabtu (31/5) sore
Wakil Ketua KPAI Maria Advianti juga mendukung kebijakan pemerintah yang mengharuskan rokok memakai peringatan bergambar. Pemerintah Indonesia mewajibkan hal itu lewat Peraturan Menteri Kesehatan No 28 tahun 2013. Perusahaan rokok harus memilih satu dari lima gambar bahaya merokok. Gambar itu di antaranya kanker mulut dan paru-paru hitam. Perusahaan rokok diberi waktu akhir sampai 24 Juni mendatang.
Sementara pada Juli 2013 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menunggu lampu hijau dari DPR untuk memasukan pasal larangan iklan rokok di televisi dalam Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Penyiaran. Juru Bicara Kominfo Gatot S. Dewa Broto beralasan, kementeriannya tidak bisa mencantumkan langsung larangan iklan rokok tersebut karena tidak memiliki wewenang mengatur konten siaran. Wewenang berada di tangan Komisi Penyiaran Indonesia KPI. Menurutnya, dalam DIM UU Penyiaran, Kominfo hanya mengusulkan pembatasan iklan rokok.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dianggap tidak mendukung gerakan anti rokok. Sebabnya karena dia tak berani memasukan larangan iklan rokok di televisi saat mengusulkan RUU Penyiaran. Pemerintah dianggap lalai melindungi anak-anak dari bahaya merokok karena membiarkan iklan rokok tayang di televisi. Sebab iklan dan promosi rokok terbukti ampuh menjerat anak menjadi perokok. (Baca: Kebanyakan Pemda Tak Punya Perda Kawasan Tanpa Rokok)
Editor: Irvan Imamsyah
KPAI: Pemerintah Harus Larang Tayangan Iklan Rokok di Televisi
KBR, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta iklan rokok di televisi dihilangkan sama sekali. Wakil Ketua KPAI Maria Adviati mengatakan, iklan rokok bisa memengaruhi anak untuk jadi perokok.

NASIONAL
Minggu, 01 Jun 2014 10:34 WIB


tembakau, rokok, iklan, televisi, larangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai