Bagikan:

Komnas HAM Tunggu Jawaban Capres Soal Debat HAM

KBR, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunggu jawaban tim sukses kedua Capres perihal dialog HAM yang akan diadakan Komnas HAM. Komnas HAM menunggu jawaban dalam 2 hingga 3 hari ke depan.

NASIONAL

Selasa, 24 Jun 2014 17:46 WIB

Author

Rio Tuasikal

Komnas HAM Tunggu Jawaban Capres Soal Debat HAM

komnas, debat, capres

KBR, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunggu jawaban tim sukses kedua Capres perihal dialog HAM yang akan diadakan Komnas HAM. Komnas HAM menunggu jawaban dalam 2 hingga 3 hari ke depan.

Anggota Komnas HAM, Maneger Nasution, mengatakan pihaknya sudah menyurati kedua Capres sejak seminggu lalu. Sementara kedua Capres diundang terpisah untuk hadir tanggal 29 atau 30 Juni 2014 ini.

"Kami sudah berkirim surat pada kedua pasangan Capres untuk datang ke sini, untuk berdiskusi soal visi misi mereka dalam rangka pemajuan dan pemenuhan HAM di masa yang akan datang. Yang paling penting mereka punya komitmen terhadap hak asasi manusia," kata Maneger di Komnas HAM, Senin (23/6) siang.

Maneger Nasution menambahkan kedua Capres tidak jadi dipertemukan dalam satu dialog karena sulit mengatur waktu. Untuk dialog pekan depan maka Komnas HAM sudah menyiapkan 7 poin termasuk pelanggaran HAM berat masa lalu, Papua, serta konflik lahan yang terjadi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Komnas HAM juga akan mengkaji visi misi kedua Capres dari perspektif HAM. Komnas HAM menemukan 3 indikasi pelanggaran hak warga menjelang pemilihan presiden ini. Temuan pertama adalah masih banyaknya kelompok rentan yang tak masuk Daftar Pemilu Tetap (DPT). Kelompok rentan ini antara lain orang berkebutuhan khusus atau disabilitas, pasien rumah sakit, dan penghuni Lapas. Hal ini tidak banyak berubah sejak pemilihan legislatif lalu.


Editor: Luviana


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending