KBR, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) segera memanggil pemimpin redaksi tabloid Obor Rakyat, Setriyadi Budiono pekan depan. Setriyadi juga tercatat sebagai komisaris di PT Perkebunan Nusantara XIII. Juru Bicara Kementerian BUMN, Faisal Halimi mengatakan, pekerja di perusahaan BUMN harus bersikap netral dalam masa kampanye Pilpres ini. Pemanggilan tersebut untuk meminta penjelasan Setriyadi.
"Nanti ditanya dulu, dengan pilihan seperti itu dia tinggal milih kan, kalau iya enggak boleh. Ada ketentuannya nanti dilihat ditanyakan ke dia terserah mau memilih yang mana. Tapi, kalau proses soal fitnah itu kan urusan hukum. Kalau kita kan hanya sisi administratif. Jadi, nanti yang manggil deputi enggak sampai tingkat menteri. Ini kan aturan sudah baku di Kementerian BUMN," jelas Faisal kepada KBR, Minggu (15/6).
Faisal Halimi menambahkan Kementerian BUMN akan mengeluarkan surat pemberhentian kepada Setriyadi jika memilih untuk tetap berpolitisi melalui media Obor Rakyat. Sebelumnya, Darmawan Sepriyossa, jurnalis yang berada di balik peredaran tabloid Obor Rakyat mengaku diajak oleh Setyardi yang menjabat sebagai Asisten Staf Khusus Presiden dan juga Komisaris PTPN XIII untuk menggarap tabloid Obor Rakyat. Tabloid memuat berita yang menyudutkan pasangan capres Jokowi-JK.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Kementerian BUMN Panggil Pemred Obor Rakyat
KBR, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) segera memanggil pemimpin redaksi tabloid Obor Rakyat, Setriyadi Budiono pekan depan.

NASIONAL
Minggu, 15 Jun 2014 14:26 WIB


Kementerian BUMN Panggil Pemred Obor Rakyat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai