KBR, Jakarta - Kementerian Perhubungan membantah mulai membangun jalur kereta api Trans Sulawesi pada tahun ini. Padahal, Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung menyatakan akan memulai proyek rel kereta Api Makasar - Pare Pare pada bulan depan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, JA Barata mengataka, masih menunggu pembebesan lahan yang menjadi wewenang Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Menurutnya, lahan untuk rel kereta api seluas 146 kilometer itu baru dalam tahap pembebasan lahan seluas 30 kilometer.
"Bukan groundbreaking, sekarang baru tahap pembebasan tahan, dilakukan oleh pihak pemda. Kalau totalnya dari Makasar-Pare Pare 146 kilometer, tapi tahap awal 30 kilometer dulu," kata JA Barata, (29/6).
Barata menambahkan, pihaknya memperkirakan pembangunan rel kereta api Trans Sulawesi akan dilaksanakan tahun depan. Pembangunan jalur kereta ini dibutuhkan untuk memudahkan jalur transportasi yang selama ini selalu ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Sebelumnya, pemerintah berencana membangun jalur kereta api Trans Sulawesi pada tahun ini. Diperkirakan proyek ini akan menghabiskan dana mencapai Rp 9 triliun.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Kemenhub: Groundbreaking Rel KA Trans-Sulawesi Tunggu Pembebasan Lahan
KBR, Jakarta - Kementerian Perhubungan membantah mulai membangun jalur kereta api Trans Sulawesi pada tahun ini. Padahal, Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung menyatakan akan memulai proyek rel kereta Api Makasar - Pare Pare pada bulan depan.

NASIONAL
Minggu, 29 Jun 2014 22:44 WIB


kereta, tarif, naik, makassar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai