KBR, Jakarta - Kementerian Perdagangan membantah adanya penahanan pasokan distribusi sapi potong ke daerah. Menurut Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis Kemendag, Retno Rukmawati stok sapi potong masih sangat mencukupi. Ia menambahkan, harga terssebut masih ada kemungkinan untuk turun kembali.
"Permintaan masyarakat ya, kan ada kata munggahan ya. Indonesia kalau mau puasa itu meunnya agak dibaguskan. Jadi kalau menurut kami adalah menungkatnya, permintaan. Kalau masalah ketersediaan, seperti apa yang disampaikan oleh Pak Asnawi, masih sangat-sangat cukup. Jadi tidak perlu dikhawatirkan, karena ini hanya meningkatnya permintaan karena banyaknya hajatan," ujar Retno dalam perbincangan Sarapan Pagi di KBR, Senin (30/6).
Sebelumnya harga-harga daging sapi di daerah terus meningkat. DI Riau harga daging sapi mencapai Rp 130.000/kilogram, sedangkan di Jambi mencapai Rp 110.000/kilogram.
Sementara itu Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pertanian, menduga bahwa harga daging sapi yang hampir mencapai Rp 100.000 disebabkan oleh para pengusaha penggemukan sapi (feedlotter) yang menahan pasokannya. Hal ini dilakukan supaya feedlotter mendapatkan harga yang terbaik pada Lebaran nanti.
Editor: Pebriansyah Ariefana
