KBR, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo menegaskan akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya dengan menambah anggaran upaya pemberantasan korupsi.
Ini dilakukan Jokowi jika terpilih nanti menjadi presiden. Kata dia penambahan anggaran KPK untuk meningkatkan kinerja Sehingga kebocoran anggaran negara bisa dicegah.
Itu disampaikan Joko Widodo dalam koferensi pers setelah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat (LHKPN), di KPK Jakarta, Kamis (26/6). Anggaran KPK yang akan ditambah sampai 10 kali lipat.
“KPK ini perlu diperkuat. Anggarannya perlu ditambah. Kalo ekonomi kita bagus bisa sampai meloncatnya mungkin, perkiraan saya kurang lebih bisa sepuluh kali. Penguatan itu untuk mengantisipasi yang bocor, yang bocor, yang bocor itu,” kata Jokowi.
Jokowi yang didampingi Ketua KPK Abraham Samad, turut mengapresiasi kinerja KPK. Seperti, proses klarifikasi LHKPN yang berlangsung 3,5 jam tadi dinilai sangat detil.
KPK tidak hanya mengecek harta bergerak dan tidak bergerak, tetapi juga harta kecil. Misal, sepeda motor.
Editor: Pebriansyah Ariefana