KBR, Jakarta – Dalam debat Capres yang dilakukan Minggu (15/6) malam ini, dalam pidato di awal dan di bagian terakhir, Jokowi selalu menyebutkan nama-nama masyarakat yang dijumpainya.
“ Pidato ini saya buat setelah saya bertemu Ibu astuti seorang pedagang, Satinah yang bekerja sebagai buruh tani di Banyumas, Asep yang bekerja sebagai guru dan sejumlah masyarakat marjinal lainnya yang tinggal di pedesaan,” ungkap Jokowi dalam pidato pembukaannya.
Sepanjang debat, Jokowi memang lebih banyak mengungkapkan soal sejumlah hal yang pernah ia lakukan bersama masyarakat kecil dan hal-hal yang dilakukannya bersama mereka. Jokowi jarang mengungkapkan konsep-konsep ekonomi dibandingkan Capres Prabowo Subianto.
“ Saya ini orang kampung, saya punya pengalaman hidup di kampung,”
Dalam pidato terakhirnya, Jokowi juga menyatakan bahwa ia dan Jusuf Kalla akan bekerja keras bagi Indonesia ketika terpilih menjadi presiden nanti. Ia ingat perjuangan masyarakat kecil ini di pelosok daerah di Indonesia.
“ Saya melihat bagaimana masyarakat yang bekerja di malam hari ketika semua orang sedang tidur. Mereka terus bekerja keras buat keluarganya. Maka saya akan bekerja keras untuk mereka, saya lahir di Indonesia, saya besar di Indonesia dan saya seutuhnya adalah Indonesia dan siap memimpin Indonesia. Saya hanya tunduk pada konstitusi dan pada rakyat Indonesia.”
Di beberapa sosial media yang beredar paska debat tersebut, banyak komentar yang menyatakan bahwa debat Capres tersebut semakin mengukuhkan Jokowi sebagai: Presiden Wong Cilik. Rata-rata akun ini dimiliki oleh anak-anak muda yang selama ini mendukung Jokowi.
Jokowi Presiden Wong Cilik
KBR, Jakarta

NASIONAL
Minggu, 15 Jun 2014 23:31 WIB


jokowi, presiden, cilik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai