KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Sekretariat Kebinet ikut menginvestigasi keterlibatan Asisten Staf Alhi Presiden Bidang Otonomi, Setyardi Budiono dalam penerbitan Tabloid Obor Rakyat.
Juru Bicara Presiden Julian Pasha menjelaskan, investigasi dilakukan guna melihat ada tidaknya pelanggaran Peraturan Setkab yang dilakukan Setyardi lewat tabloid tersebut. Pemberitaan Tabloid Obor diduga sebagai bentuk kampanye hitam pemiliihan presiden 2014 dan memuat isu SARA.
"Sedang dilakukan investigasi internal di dalam kabinet. (Ada kemungkinan Setyardi diberhentikan?)Nanti kita lihatlah. Ini kan sedang ditelusuri. Yang pasti kan itu sudah ditangi kepolisian. Kita serahkan pada proses hukumlah," ujar Julian di Jakarta, Selasa (24/6).
Sebelumnya Tim Sukses Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan Asisten Staf Ahli Presiden Bidang Otonomi Setyardi Budiono ke kepolisian Indonesia.
Setyardi yang menjabat Pemimipin Tabloid Obor Rakyat dituding memfinah Jokowi. Sebab dalam tabloid tersebut Jokowi disebut penipu. Ibu Jokowi bahkan dituding sebagai istri simpangan orang Tionghoa. Setyardi sendiri sudah diperiksa sebagai saksi oleh polisi.Usai diperiksa, Setyardi mengklaim berita Tabloid Obor sudah berimbang.
Editor: Antonius Eko