KBR, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Indonesia (Mabes Polri) mengklaim sudah memiliki peta daerah rawan sweeping organisasi masyarakat saat bulan Ramadhan.
Juru Bicara Mabes Polri, Agus Rianto, mengatakan pihaknya akan mencegah tindakan main hakim sendiri anggota ormas. Namun, Agus menolak menyebutkan nama daerah rawan yang dimaksud.
"Tentunya data-data itu sudah kami miliki. Teman-teman saya dari intelejen sudah bekerja keras untuk melakukan langkah-langkah pendahuluan. Sehingga dari data-data tersebut kami lakukan analisa, dan nanti akan kami putuskan atau kami keluarkan arahan kepada jajaran," kata Agus saat dihubungi KBR, Rabu (25/6) siang.
Juru Bicara Mabes Polri, Agus Rianto menambahkan, kepolisian akan menindak tegas organisasi masyarakat yang melakukan sweeping saat Ramadhan. Kata dia, pihaknya akan menjerat anggota ormas yang merusak atau melukai warga. Kepolisian juga meminta masyarakat umum menjaga ketertiban di bulan Ramadhan yang akan datang beberapa hari mendatang.
Sebelumnya Ormas FPI Bandung Raya mengancam akan merazia tempat hiburan dan pabrik minuman keras selama bulan Ramadhan. Namun, Kepolisian dengan tegas menyatakan ormas tersebut tak punya kewenangan untuk melakukan razia. Kepolisian bakal menahan anggota ormas yang terlibat razia selama bulan Ramadhan.
Editor: M Irham
Intelejen Polisi Awasi Ormas Selama Ramadhan
KBR, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Indonesia (Mabes Polri) mengklaim sudah memiliki peta daerah rawan sweeping organisasi masyarakat saat bulan Ramadhan.

NASIONAL
Rabu, 25 Jun 2014 13:26 WIB

razia, ormas, puasa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai