Bagikan:

Hingga 2014, Sekitar Seribu Orang Ditangkap dalam Kasus Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengklaim hingga 2014 sekitar seribuan orang ditangkap dalam kasus terorisme.

NASIONAL

Selasa, 03 Jun 2014 07:14 WIB

Author

Yudi Rachman

Hingga 2014, Sekitar Seribu Orang Ditangkap dalam Kasus Terorisme

teroris, BNPT

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengklaim hingga 2014 sekitar seribuan orang ditangkap dalam kasus terorisme. 


Deputi bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Agus Surya Bakti mengatakan, dari 300an teroris yang telah bebas dari hukuman, 25 diantaranya kembali melakukan aksi teror. Untuk itu kata Agus, diperlukan program khusus deradikalisasi yang lebih berdampak bagi pelaku teror.


"Kita lihat data-data yang ada, ditangkap hampir seribu orang sampai tahun ini, yang meninggal di tempat kejadian perkara lebih kurang 10 orang, divonis 700 orang, bebas dari hukuman 308 orang,” papar Agus. 


“Dari 308 orang itu, 25 orang melakukan aksi teror kembali. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan belum mampu untuk memberikan kesadaran kepada mereka," tambahnya. 


Menurut Agus Surya Bakti, upaya penegakan hukum belum mampu untuk menghentikan aksi terorisme. Kata dia, sekarang ini ada pergeseran target terorisme. Jika sebelumnya, menyasar pada target anti Amerika, sekarang pelaku teror mengubah targetnya kepada aparat penegak hukum dan objek vital yang tidak berhubungan dengan kepentingan Amerika.


Sementara itu, (BNPT) mengklaim penindakan teroris di Indonesia dipuji internasional dan tidak melanggar HAM. 


Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengatakan pengakuan internasional itu terutama dalam cara pencegahan dengan persuasif tanpa kekerasan. Namun, Ansyad tidak membantah adanya kontak senjata dan fisik antara aparat keamanan dan pelaku teror.


"Dalam hal tindakan, Indonesia ini tergolong yang paling lembek di dunia. Paling lembek di dunia penanganan terorisme itu di Indonesia ini. Karena itulah, Indonesia di PBB maupun di mana-mana, Indonesia menjadi contoh dalam menindak terorisme, karena pendekatan yang lembut," ungkap Kepala BNPT Ansyaad Mbai.


Ansyaad Mbai menambahkan, Indonesia juga menjadi contoh untuk dunia internasional dalam penindakan terorisme. Kata dia, hasil kerja penindakan terorisme sesuai dengan keinginan pemerintah yang menginginkan penindakan terorisme tanpa kekerasan dan mengedepankan upaya-upaya persuasif.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending