KBR, Jakarta - LSM lingkungan Greenpeace menilai prioritas utama dari kerusakan hutan adalah pada persoalan rehabilitasi.
Hal ini dilontarkan Greenpeace dalam menyikapi pernyataan Prabowo Subianto dalam debat Capres, Minggu (15/6). Prabowo menyatakan akan mengubah hutan rusak menjadi lahan pertanian produktif.
Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Teguh Surya menyatakan bahwa pernyataan Prabowo tersebut tidak sesuai dengan konsep ekologi dan sumber daya alam. Teguh mencontohkan hutan rawa gambut yang rusak tak bisa dialih fungsikan ke pertanian. Sebaiknya rawa gambut yang rusak harus dikembalikan ke fungsi awalnya.
“Secara umum harus direhabilitasi karena harus melihat dulu di mana lokasinya, karena tidak bisa kita langsung ubah, misalnya gambut itu tidak bisa, itu harus dikembalikan ke hutan rawa gambut," kata Teguh kepada KBR
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mengubah 77 juta hektar hutan rusak menjadi lahan pertanian. Prabowo menyatakan bahwa 1 hektare lahan pertanian bisa menyerap minimal 6 orang pekerja.
Editor: Luviana