Debat capres-cawapres yang mempertemukan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dan Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga membahas soal nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika. Di mata Prabowo, piranti hukum yang ada sudah cukup menjamin nilai Bhineka Tunggal Ika, misalnya UUD 45.
Dia mengklaim, pencalonan wakil gubernur Jakarta dari minoritas Basuki Tjahaja Purnama adalah salah satu upayanya. Yang penting, tambah Prabowo, adalah pendidikan, contoh keteladanan dari pimpinan yang memelihara Bhineka Tunggal Ika,
“Gerinda dan koalisi sudah jelas tak mau main-main dengan Bhineka Tunggal Ika,” tambahnya.
Sementara menurut Hatta Rajasa, keberagaman adalah rahmat yang harus dijaga. Harga mati, kekuatan bangsa ada di berbedaan dan keberagaman. “Inilah tugas semua bangsa untuk merawat, menghormati dan menjaga. Bangsa jadi besar jika mampu merawatnya.”