KBR, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengkritik penampilan Cawapres Hatta Radjasa dan Jusuf Kalla dalam debat Cawapres, Minggu (29/6) kemarin. Ketua Dewan Pertimbangan FSGI Doni Koesoema mengatakan kedua Cawapres tersebut tidak menguasai akar persoalan pendidikan nasional.
Menurutnya tidak ada ide-ide baru yang dimunculkan dalam debat tersebut. Berbagai program yang dijanjikan hanya bersifat pengulangan dan normatif misalnya soal sertifikasi guru dan pendidikan gratis.
"Inovasi adalah sesuatu yang penting untuk daya saing sebuah bangsa, artinya untuk kesejahteraan masyarakat dan bukan bersaing satu sama lain. Tapi dari konteks pendidikannya itu sendiri, kedua Cawapres ini tidak menguasai dalam membahas hal-hal fundamental. Saya tidak menemukan ide-ide terbaru yang diajukan kedua pasangan Cawapres ini," kata Doni Koesoema, (29/6).
Doni Koesoema menambahkan, kedua Cawapres seharusnya membahas tentang kebobrokan sistem pendidikan nasional. Karena sistem tersebut menjadi penentu kualitas sumber daya manusia Indonesia. Ia menyayangkan Jusuf Kalla maupun Hatta Radjasa tidak menyinggung secara detil tentang penyelesaian Ujian Nasional serta korupsi di dunia pendidikan.
Editor: Luviana
FSGI: Kedua Cawapres Tak Kuasai Akar Persoalan Pendidikan
KBR - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengkritik penampilan Cawapres Hatta Radjasa dan Jusuf Kalla dalam debat Cawapres, Minggu (29/6) kemarin.

NASIONAL
Senin, 30 Jun 2014 17:30 WIB


cawapres, donikoesoema, pendidikan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai