Bagikan:

Debat Capres Tak Masukkan Materi HAM, Kontras Datangi KPU

KBR - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama sejumlah keluarga pelanggaran HAM menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasukkan materi hak asasi manusia dalam debat calon presiden dan calon presiden.

NASIONAL | BERITA

Kamis, 05 Jun 2014 14:27 WIB

Author

Ninik Yuniati

Debat Capres Tak Masukkan Materi HAM, Kontras Datangi KPU

capres, ham, kpu

KBR, Jakarta - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama sejumlah keluarga pelanggaran HAM menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasukkan materi hak asasi manusia dalam debat calon presiden dan calon presiden.

Koordinator Kontras Harris Azhar mengatakan, di Indonesia pelanggaran HAM banyak terjadi dan hampir tidak pernah terselesaikan. Sementara Keluarga korban berbagai pelanggaran HAM terus menanggung penderitaan akibat tidak adanya keadilan. Mengingat pentingnya persoalan ini, para calon pemimpin seharusnya memiliki komitmen penegakan HAM yang jelas.

"Ternyata jadwal KPU untuk soal debatĀ  capres-cawapres tak pernah membahas soal HAM. Kami cukup prihatin karena persoalan HAM banyak terjadi dan hampir semuanya tidak selesai. Harusnya ini sesuatu yang bisa didiskusikan bagaimana pemerintahan yang baru bisa menyelesaikan itu karena ini seperti menyimpan penderitaan orang banyak dari Aceh sampai Papua" kata Harris Azhar di Kantor KPU, Kamis (5/6).

Harris Azhar menambahkan, pihaknya siap melaporkan KPU ke Ombudsman bila tuntutan tersebut tidak dipenuhi. Menurutnya, keengganan KPU menunjukkan lembaga tersebut anti pada konstitusi.

Haris juga mengkritik sikap KPU yang tidak responsif dengan tuntutan keluarga korban HAM. Menurutnya Kontras telah berupaya menjalin komunikasi dengan KPU tetapi tidak ada respon positif.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending