KBR, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah menelusuri produk cokelat Cadbury yang diduga mengandung DNA Babi. Langkah ini diambil setelah ditemukannya kandungan yang sama pada produk tersebut di Malaysia. Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan pihaknya sudah mengedarkan surat instruksi kepada Balai POM di seluruh Indonesia untuk mencari kemungkinan masuknya produk tersebut secara illegal.
"Dalam catatan kami, tidak ada yang di impor ke Indonesia, karena kalau di impor harus lewat BPOM. Kalau ada berarti itu illegal. Saya sudah mengeluarkan surat instruksi ke Balai POM seluruh Indonesia, untuk mencari keberadaan itu di lapangan," kata Roy kepada KBR, Minggu (1/6)
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia pada akhir pekan kemarin memastikan terdapat kandungan DNA babi dalam dua jenis produk cokelat Cadbury. Sementara Perusahaan Cadbury di Malaysia telah menarik kembali dua jenis produk Cadbury yang terindikasi mengandung minyak DNA babi. Cadbury mengatakan tengah meninjau secara menyeluruh terkait aliran distribusi untuk memastikan bahwa semua produk sesuai dengan standar kualitas mereka.
Editor: Fuad Bakhtiar
BPOM Telusuri Keberadaan Coklat Cadbury Ilegal
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah menelusuri produk cokelat Cadbury yang diduga mengandung DNA Babi.

NASIONAL
Minggu, 01 Jun 2014 21:41 WIB


BPOM telusuri coklat cadbury, coklat cadbury mengandung babi, coklat cadbury malaysia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai