KBR, Jakarta- Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan tidak akan bertanggungjawab atas bocornya Surat Keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemberhentian Prabowo Subianto dari militer.
Kepala BIN Marciano Norman mengatakan, bocornya surat pemberhentian Prabowo merupakan tanggungjawab Markas Besar TNI. Sebab arsip rahasia negara tersebut dipegang TNI. BIN juga memastikan tidak akan terlibat atas pengusutan kasus tersebut.
"Kita tidak ada kaitannya sama DKP. DKP itu urusannya internal TNI, BIN sama sekali tidak terkait dengan itu. Nah itu kita serahkan kepada pihak yang bersangkutan," ujar Marciano Norman.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyatakan bocornya Surat Keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemberhentian Prabowo Subianto dari militer merupakan tanggungjawab BIN. Bahkan Juru Bicara Kemhan Sisriadi mengatakan BIN merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang menangani masalah tersebut. Bukan tanggung jawab TNI seperti yang disebut BIN.
Editor: Luviana