Bagikan:

BIN Diminta Bertanggungjawab Bocornya Surat Pemecatan Prabowo

KBR, Jakarta-Badan Intelijen Negara (BIN) diminta bertanggung jawab atas bocornya Surat Keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemecatan Prabowo Subianto dari militer.

NASIONAL

Rabu, 11 Jun 2014 14:29 WIB

BIN Diminta Bertanggungjawab Bocornya Surat Pemecatan Prabowo

BIN, pemecatan, Prabowo

KBR, Jakarta- Badan Intelijen Negara (BIN) diminta bertanggung jawab atas bocornya Surat Keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemecatan Prabowo Subianto dari militer. 


Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Sisriadi mengatakan, penanganan bocornya Surat Pemecatan Prabowo tersebut mutlak jadi wewenang BIN. Sebab surat pemecatan Prabowo tersebut masuk dalam arsip rahasia negara yang dipegang militer.


"Ini kan bukan domain Kementerian Pertahanan. Ini domainnya BIN. Harusnya BIN ikut menyelidiki bocornya Surat DKP Pemecatan Prabowo," ujar Sisriadi di Jakarta, Rabu (11/6).


Sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan, bocornya Surat DKP tentang pemecatan Prabowo adalah tanggung jawab Markas Besar TNI. Oleh karena itu ia meminta TNI untuk mengevaluasi penyimpangan arsip rahasia negara yang dipegang militer. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri mempertanyakan penyebab bocornya surat DKP tersebut.




Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending