KBR, NTT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memantau kesiapan pelaksanaan pemilu presiden di Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Pemantauan itu dilakukan bersama dengan Bawaslu wilayah setempat.
Juru Bicara Bawaslu NTT Jemris Fointuna mengatakan pemantauan itu untuk memastikan kesiapan logistik di perbatasan. Selain itu, untuk memastikan seluruh warga yang memiliki hak pilih telah masuk Daftar Pemilih Tetap DPT.
"Untuk melihat langsung persiapan pemilu yang akan dilangsung tanggal 9 nanti. Dalam supervisi ini tim dari Bawaslu RI akan melihat langsung tentang konsolidasi penyuelenggara pemilu danb juga persiapan logistik dalam hal ini proses penyortiran sampai dengan distribusi. Kita tidak ingin untuk pengalaman pemilu legislatif kemarin itu terulang lagi dimana ada ribuan orang yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena tidak terdaftar dalam DPT," kata Juru bicara Bawaslu NTT Jemris Fointuna di Kupang Sabtu (28/6).
Juru bicara Bawaslu NTT Jemris Fointuna menambahkan, hasil pantauan lembaga pengawas dan penyelenggara pemilu, di Kabupaten Belu saat ini masih menyortir surat suara. Meski begitu, ia menepis kemungkinan mobilisasi pemilih dari Timor leste ke Kabupaten Belu. Karena penjagaan petugas keamanan di perbatasan cukup ketat. Saat ini, perbatasan dijaga lebih dari seribu personil tentara. (Baca: Awasi Pemilu, Bawaslu NTT Libatkan Jurnalis)
Editor: Nanda Hidayat
Bawaslu Pantau Pilpres di Perbatasan RI - Tiles
KBR, NTT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memantau kesiapan pelaksanaan pemilu presiden di Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.

NASIONAL
Sabtu, 28 Jun 2014 17:58 WIB


belu, timor leste, pilpres, perbatasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai