KBR, Jakarta - Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama (AKKBB) menagih penegakkan hukum kasus intoleransi di Indonesia. Ini dinyatakan terkait Hari Pancasila yang diperingati kemarin.
Anggota AKKBB Guntur Romli mengatakan pelaku kekerasan atas nama agama kerap dibiarkan oleh aparat. Guntur juga menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelesaikan kasus intoleransi yang banyak terjadi selama pemerintahannya.
"Ada GKI Yasmin, kemudian pagi tadi ada penyerangan gereja di Sleman. Dimana janji negara yang akan melindungi warga negaranya dalam kebebasan beragama? Di situ saya tidak melihat ketegasan dan kehadiran negara dalam masalah keagamaan," kata Guntur saat dihubungi KBR, Minggu (1/6) siang.
Kelompok AKKBB juga mengutuk penyerangan gereja di Sleman, yang terjadi kemarin. Kata Guntur, kepolisian harus hadir dan melindungi korban.
Kelompok AKKBB juga pernah mengalami penyerangan oleh kelompok intoleran FPI di Monas pada 2008 lalu. Dalam insiden Monas tersebut, AKKBB berunjuk rasa menolak kekerasan atas nama agama. AKKBB diisi oleh 72 lembaga yang peduli pada kebebasan beragama.
Editor: Antonius Eko