KBR, Jakarta - Pemerintah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Ada 4 proyek yang akan dimulai.
Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menargetkan dilaksanakannya groundbreaking empat proyek pada periode pemerintahan ini. Keempat proyek tersebut diklaim sudah bisa dieksekusi karena dinilai telah memenuhi persyaratan.
Dua proyek infrastruktur yang dikerjakan di Sumatera, yakni pembangunan jaringan kabel bawah laut untuk interkoneksi listrik dari Jawa-Sumatera dan pembangunan tol trans-Sumatera.
"Listrik yang dibangun di Sumatera harus memenuhi kebutuhan Sumatera, kelebihannya baru dipakai untuk mengaliri listrik di Jawa. Rencananya, kalau memungkinkan bulan September, pembangunan dua jaringan transmisi yang sangat monumental ini akan bisa dilakukan groundbreakingnya, ini target dari kita, karena ini pertama kali dalam sejarah, kita mempunyai jaringan interkoneksi lintas Sumatera dan antara lintas Sumatera dengan Jawa-Bali," kata Chairul Tanjung di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian Jakarta, (26/6).
Chairul Tanjung menambahkan, dua proyek infrastruktur lain akan dilaksanakan di Sulawesi. Di antaranya, pembangunan jalur kereta api di Sulawesi yang menghubungkan Makassar dan Pare-Pare.
Untuk proyek ini, groundbreaking direncanakan dilaksanakan bulan depan setelah Pemilu. Satu proyek lain yakni pembangunan tol Manado-Bitung juga saat ini tengah dalam proses finalisasi.
Chairul menilai percepatan pembangunan berbagai proyek ini akan meringankan beban pemerintahan selanjutnya.
Editor: Pebriansyah Ariefana