KBR, Jakarta - Tokoh plurarisme Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis membaca tantangan Indonesia setelah presiden 2014 terpilih di Oktober 2014 mendatang. Ada 3 tantangan besar menurutnya.
Tantangan yang paling pertama adalah masalah intoleransi. Menurutnya, masih banyak kelompok di dalam masyarakat Indonesia tidak bisa menghargai perbedaan. Kata dia, jika persoalan intoleransi ini dibiarkan akan menghancurkan negara.
"Tantangannya apakah kita tetap menjadi negara demokratis yang menjunjung pancasila? Demokratis yang menjunjung hak asasi manusia dan kebebasan agama yang nyata-nyata dihormati? Kecenderungan mereka menyelesaikan perbedaan dengan menggunakan kekerasan. Itu harus diakhiri," jelas Romo Magnis di Wahid Institut Jakarta, Jumat (6/6) malam.
Selain itu menurut dia Presiden di masa mendatang harus serius meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sebab saat ini rakyat menengah ke bawah yang miskin dan hampir miskin tidak diajak dalam pembangunan ekonomi.
"Mereka yang secara ekonomi masih tertinggal, mereka dilupakan secara pembangunan," kata dia.
Terakhir adalah masalah korupsi. Menurut Romo Magnis, korupsi di Indonesia sudah akut karena terjadi mulai dari kebijakan politik.
"Korupsi, terutama korupsi dalam kelas politik," katanya.
3 Tantangan Indonesia Setelah Punya Presiden Baru Menurut Romo Magnis
KBR, Jakarta - Tokoh plurarisme Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis membaca tantangan Indonesia setelah presiden 2014 terpilih di Oktober 2014 mendatang. Ada 3 tantangan besar menurutnya.
Romo Magnis, pemilu, toleransi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai