Bagikan:

Yenny Wahid : Konsep 4 Pilar, Taufiq Kiemas Berjasa Terhadap Bangsa

KBR68H, Jakarta - Putri Almarhum Gus Dur, Yenny Wahid menilai sosok Almarhum Taufiq kiemas sebagai seorang politisi yang sangat berjasa terhadap bangsa.

NASIONAL

Minggu, 09 Jun 2013 15:50 WIB

Yenny Wahid : Konsep 4 Pilar, Taufiq Kiemas Berjasa Terhadap Bangsa

megawati taufiq kiemas, taufiq kiemas wafat, sosok taufiq kiemas, taufiq kiemas pemersatu, taufiq kiemas pdip

KBR68H, Jakarta - Putri Almarhum Gus Dur, Yenny Wahid menilai sosok Almarhum Taufiq kiemas sebagai seorang politisi yang sangat berjasa terhadap bangsa. Yenny mengagumi usaha Taufiq yang tidak pernah menyerah dalam mensosialisasikan konsep empat pilar kebangsaan. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Menurut Yenny konsep tersebut sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa.

"Empat pilar itu adalah kristalisasi dari pengembaraan politik Pak Taufik yang sudah sekian lama beliau menjadi aktivis politik dari jaman Bung Karno. Jadi sudah matang sekali kalau dalam soal ideologi. Inilah kemudian mengkristal dalam pemikiran empat pilar itu tadi. Saya mengagumi keteguhan hati beliau karena terus mensosialisasikan empat pilar. Selalu mengajak kita semua untuk kembali kepada Pancasila, UUD 45 dan juga kebhinekaan," ujarnya usai menghadiri pemakaman Alm Taufik Kiemas di TMP Kalibata, Minggu (9/6)

Yenny Wahid menambahkan, dalam pandangannya Taufiq Kiemas merupakan seorang negarawan besar. Dia memiliki kepiawaian dan kedewasaan dalam berpolitik. Almarhum juga merupakan sosok yang bisa mengayomi setiap politisi tanpa membeda-bedakan pandangan politiknya. Jenazah Taufiq Kiemas hari ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Upacara prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan berakhir sekitar pukul 13.00 siang tadi. Taufiq sebelumnya menderita komplikasi penyakit akibat kelelahan dan sempat dirawat di Singapura. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending