KBR68H, Jakarta - Pemerintah belum bisa memutuskan kapan penaikan harga BBM bersubsidi bakal dilakukan.
Wakil Presiden Boediono mengatakan, penaikan itu akan dilakukan setelah program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) beres. Selain itu, pemerintah juga akan membagikan kompensasi lain, seperti beasiswa siswa miskin (BSM), program keluarga harapan (PKH) dan beras miskin (Raskin). Ditargetkan, program bantuan tunai sementara ini selesai akhir Juni mendatang.
“Jadi intinya, yang kita lakukan adalah menyiapkan apapun yang diperlukan. Baik dari segi proses anggarannya dan ini memerlukan tahapan-tahapan. Seperti saudara-saudara ketahui, proses anggarannya pun memerlukan nanti bahwa keputusan nanti malam sudah bisa diterjemahkan menjadi UU yg resmi, kmudian ada proses perubahan-perubahan dari DIPA yang itu nanti akan dilakukan pada domain eksekutif setelah itu baru dilakukan pelaksanaannya di lapangan,” kata Boediono di Kantor Wapres, Selasa (18/6).
Wakil Presiden, Boediono menambahkan, pemerintah tidak bisa langsung menaikan harga BBM, meski DPR telah mengesahkan APBN Perubahan 2013 menjadi Undang-Undang. Pasalnya, pemerintah masih memerlukan waktu untuk mempersiapkan dan mensosialisasikan program kompensasi.
Sebelumnya, Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Diperkirakan, harga BBM jenis premium akan naik menjadi Rp 6500. Sedangkan, BBM jenis Solar menjadi Rp 5500 perliter.
Editor: Anto Sidharta
Wapres: Penaikan BBM Tunggu Kesiapan Program Kompensasi
Pemerintah belum bisa memutuskan kapan penaikan harga BBM bersubsidi bakal dilakukan. Wakil Presiden Boediono mengatakan, penaikan itu akan dilakukan setelah program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) beres.

NASIONAL
Selasa, 18 Jun 2013 18:37 WIB


Wapres, Penaikan BBM, Program Kompensasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai