Bagikan:

Tolak Kenaikan BBM, Buruh Mulai Padati Depan DPR

Massa buruh dari Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mulai memadati halaman gedung DPR MPR. Koordinator lapangan MPBI Muhammad Rusdi mengatakan, MPBI akan menerjunkan 10 ribu buruh untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

NASIONAL

Senin, 17 Jun 2013 12:41 WIB

Tolak Kenaikan BBM, Buruh Mulai Padati Depan DPR

tolak bbm, buruh, demo, dpr

KBR68H, Jakarta - Massa buruh dari Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) mulai memadati halaman gedung DPR MPR. Koordinator lapangan MPBI Muhammad Rusdi mengatakan, MPBI akan menerjunkan 10 ribu buruh untuk menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Muhammad Rusdi menambahkan, kenaikan harga BBM bersubsidi akan sangat merugikan buruh. Pasalnya kata dia, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dari kenaikan BBM bersubsidi tidak akan menjangkau buruh yang dikategorikan sebagai golongan hampir miskin.

Muhammad Rusdi menambahkan, aksi massa yang lebih besar akan digelar pada 16 Agustus mendatang saat Presiden SBY membacakan nota keuangan APBN 2013. Saat itu kata dia, MPBI akan mengerahkan 10 juta buruh nasional untuk mogok dan mengepung gedung DPR.

Sementara itu pihak kepolisian telah bersiaga dengan menerjunkan 12 kompi dari satuan Brimob dan Sabhara untuk mengawal aksi demo buruh. Selain itu puluhan unit mobil anti huru hara juga disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan rusuh akibat demo.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending