Bagikan:

Timwas: Perburuan Aset Century Tak Ada Kemajuan

Tim Pengawas Skandal Bank Century DPR menilai pengembalian aset Bank Century masih jalan di tempat.

NASIONAL

Rabu, 26 Jun 2013 20:32 WIB

Timwas: Perburuan Aset Century Tak Ada Kemajuan

korupsi, century, aset

KBR68H, Jakarta- Tim Pengawas Skandal Bank Century DPR menilai pengembalian aset Bank Century masih jalan di tempat. Anggota Timwas Century, Nudirman Munir bahkan mengatakan, hasil penjelasan pemerintah tentang pencarian aset century di luar negeri tidak mengalami kemajuan. Kata dia, tim pemburu aset justru mengalami kesulitan membawa perkara kasus ke dalam hukum pidana di Hongkong dan Swiss, sehingga aset-aset itu belum dapat dikembalikan kepada negara.

“Pengacara-pengacara yang sudah kita pakai beberapa tahun ini hasilnya juga kita lihat belum ada yang positif untuk dikembalikan ke negara. Nah, persoalannya sekarang apakah masih bisa dikemabalikan atau tidak! Karena kalau ini hanya angan-angan terus ya tidak ada gunanya, tapi kalau ini memang sudah tidak mungkin lagi untuk apa kita buang-buang uang untuk membiayai itu semua, sedangkan kemungkinan sudah enggak ada lagi. Apakah menurut hukum di Swiss, Hongkongi ni bukan masuk pidana? Karena saya yakin ini pidana, karena melarikan uang nasabah. Nah, kenapa pemenuhan unsure delik ini tidak disampaikan kepada pihak otoritas yang ada di Swiss ataupun di Hongkong, karena itu harus dikembalikan kepada negara,” tutur Nudirman dalam rapat gabungan Timwas Century dengan Pemerintah.

Anggota Timwas Century DPR Nudirman Munir menambahkan, pemerintah harus kembali menelusuri keberadaan aset-aset bekas pemilik Bank Century Robert Tantular baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Hari ini Timwas Century DPR memanggil Menteri Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, dan Menteri Keuangan untuk menjelaskan perkembangan tentang pemburuan aset-aset Bank Century. Pasalnya, aset-aset Bank Century yang semula ratusan juta dolar kini tinggal tersisa belasan juta dolar saja.

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending