Tiga Wartawan Ditangkap Karena Bobol Kartu ATM

KBR68H, Jakarta - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menangkap tiga orang wartawan media lokal asal Sumatera atas tuduhan pembobol kartu ATM sebesar Rp 376 juta. Dua dari tiga inisial tersangka yang mengaku berprofesi sebagai wartawan yakni Denly Agus (30) asal Lampung, dan Miswan (39) asal Tangerang. 

Subdit Perbankan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri, Joko Purbo Hadijoyo mengatakan ketiganya menjalankan aksinya bersama lima rekan lainnya, yaitu Aris (42), Hendri (38), Edi (42), Ipay Al Riyan (25), dan Tohir (42). Pelaku berdomisili di wilayah Lampung dan Tangerang.

“Modus yang digunakan oleh para pelaku adalah mengganjal mulut dari pada mulut ATM pada saat akan memasukan kartu itu diganjal dengan batang korek api atau dengan tusuk gigi. Dengan demikian apabila korban sudah berhasil memasukan kartu ke ATM dan sudah bisa bertransaksi kartunya tidak bisa keluar lagi, setelah itu korban diarahkan untuk call centre dan call centrenya itu palsu. Diujung sebrang dari pada telepon yang diberikan oleh kelompok pelaku ada kelompok lainnya yang menerima, seolah-olah sebagai oprator call centre asli, kemudian meminta PIN sehingga denga leluasa dia bisa menguasai ATM”, kata Joko kepada wartawan di Kontor Bareskrim Polri, Senin (24/6).

Subdit Perbankan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri, Joko Purbo Hadijoyo menambahkan, Petugas menduga korban dari aksi penipuan ini sebanyak 42 orang berdasarkan jumlah kartu ATM yang berhasil disita saat mereka ditangkap.

Kata dia, dari tangan pelaku, polisi juga menyita 17 buah telepon genggam, 4 unit mobil, 60 gram logam mulia, 49 gram emas, uang tunai Rp 37,8 juta, 4 buah jam tangan, satu pucuk pistol air.

Editor: Doddy Rosadi