KBR68H, Jakarta – Sejumlah saksi perkara suap Simulator SIM membantah perusahaannya terlibat dalam proyek Simulator SIM. Direktur Utama PT. Digo Mitra Slogan, Jeffri Sialagan mengatakan, pihaknya hanya meminjamkan profil perusahannya kepada Jumadi pada Januari 2011. Menurut Jeffri, Jumadi yang melibatkan perusahaannya dalam proses lelang proyek yang bernilai hampir 200 miliar rupiah itu.
“Siapa teman saudara? Jumadi. Beliau minta mau dipakai di Polri. (Dipakai di Polri istilah untuk apa?) Untuk lelang, pak. Kebetulan hanya dipakai sebagai pembanding waktu itu. (Pembanding pun dapat duit, pak? Sebenarnya komitmennya hanya satu juta rupiah. Cuman karena saya juga tidak tahu perkembangannya dimana, saya juga belum terima,” kata Jeffri dalam sidang terdakwa dugaan suap Simulator SIM Djoko Susilo, Selasa (6/4).
Direktur Utama PT. Digo Mitra Slogan, Jeffri Sialagan mengklaim, dirinya belum pernah meneken dokumen lelang dan memberikan surat kuasa kepada Jumadi. Jeffri menambahkan, meski tahun 2011 perusahaannya kalah dalam tender Simulator SIM, tetapi dia tidak pernah mendapatkan proyek yang sama di tahun 2010. Sementara itu saksi lainnya adalah Direktur Utama PT. Bentina Agung Anggiat Timur Hutabarat dan Direktur PT. Kolam Intan Prima, Pertiwi Wilson Hutajulu. Keduanya membantah, apabila perusahaannya terlibat dalam lelang proyek SImulator SIM yang menyeret bekas Kepala Korlantas Polri, Djoko Susilo.
Editor: Suryawijayanti
Tiga saksi DS Bantah Terlibat Proyek SImulator SIM
Sejumlah saksi perkara suap Simulator SIM membantah perusahaannya terlibat dalam proyek Simulator SIM.

NASIONAL
Selasa, 04 Jun 2013 20:01 WIB


korupsi, simulator SIM, djoko susilo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai