KBR68H, Jakarta-Pemerintah belum dapat memastikan kapan harga BBM bersubsidi akan dinaikkan. Karena, pemerintah masih menunggu sidang paripurna pengesahan RUU APBN 2013. Wakil Menter Energi dan Sumber Daya MIneral, Susilo Siswoutomo mengatakan kenaikan BBM tersebut harus dilakukan karena banyak masyarakat mampu yang menikmati BBM bersubsidi. Susilo menegaskan kenaikan BBM terjadi pada Bahan bakar premium menjadi Rp 6.500 dan Solar Rp 5.500.
"Kita doakan saja mudah-mudahan saja berjalan dengan lancar, nanti setelah DPR memutuskan APBN-P tentunya akan ada tindak lanjut. Tindak lanjutnya itu tentu saja dari segi administrasi dan sebagainya baru pak Presiden mengumumkan untuk kenaikan tersebut,"kata Susilo di Gedung Kementrian ESDM, Senin (17/6).
Hari ini DPR akan mengesahkan RUU APBN perubahan mengesahkan RUU APBNtahun. Setelah disahkan pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM subsidi. Masih ada beberapa fraksi yang menolak kenaikan BBM tersebut diantaranya, PDIP, PKS, Hanura dan Gerindra.
Sementara itu, aksi unjuk rasa menolak penaikan harga BBM subsidi terjadi di sejumlah daerah. Di Jambi, seorang wartawan terluka diduga akibat terkena gas air mata saat tengah meliput aksi penolakan penaikan harga BBM subsidi.
Editor: Doddy Rosadi
Terlalu Banyak Masyarakat Mampu yang Menikmati BBM Subsidi
KBR68H, Jakarta-Pemerintah belum dapat memastikan kapan harga BBM bersubsidi akan dinaikkan. Karena, pemerintah masih menunggu sidang paripurna pengesahan RUU APBN 2013.

NASIONAL
Senin, 17 Jun 2013 15:58 WIB


bbm subsidi, warga mampu, wakil menteri esdm
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai