KBR68H, Jakarta - Dua orang terduga teroris yaitu Fatih dan Musab yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di dua tempat berbeda Sabtu lalu disinyalir berasal dari jaringan Santoso.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Suhardi Alius mengatakan, kedua terduga teroris pernah mengikuti pelatihan militer di Gunung Biru, Dusun Tamanjeka, Poso. Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh Santoso yang hingga kini masih buron.
"Yang pertama kita tangkap di Makasar, namanya Fatih alias Muhammad Faruf. Barang bukti setelah kita geledah di rumahnya kita dapat banyak laptop, solder, avometer dan HP. Kemudian pada waktu yang bersamaan di Poso, kita juga menangkap atas nama Musab alias Amir alias Umar. Kedua-duanya sekarang dalam proses investigasi dan kedua-duanya merupakan jaringan Santoso yang masih dikembangkan," ujar Suhardi di Jakarta, Senin (10/6)
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Suhardi Alius menambahkan, Fatih juga diduga terkait dalam peledakan Pondok Pesantren Umar Bin Khattab di Desa Sila, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Juli 2011 lalu. Polisi masih mendalami keterlibatan dua orang ini terkait bom bunuh diri Mapolres Poso. Sebelumnya, Santoso merupakan buron yang dicari polisi karena terlibat pelatihan teroris di Poso.
Editor: Antonius Eko
Terduga Teroris Makasar dan Poso Diduga Jaringan Santoso
Dua orang terduga teroris yaitu Fatih dan Musab yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di dua tempat berbeda Sabtu lalu disinyalir berasal dari jaringan Santoso.

NASIONAL
Senin, 10 Jun 2013 19:18 WIB


teroris, poso, makasar, jaringan santoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai